“Hih, sebel deh! Aku dikomplain sama customerku. Warna hennanya kurang cetar katanya. Padahal dia sendiri yang minta pake henna natural.”
Memang kamu gambarnya kapan, Juleha?
“Pas hari H.”
Haduh. Waktu terbaik buat pengaplikasian henna natural adalah 2 hari sebelum acara alias H-2. Karena henna natural memerlukan waktu untuk beroksidasi di kulit. Warna awalnya memang oranye. Tapi lama-lama dia bakalan pekat.
Kalau pasta henna ditahan di kulit semalaman, warna matangnya bakal lebih cetar lagi. Trus gambarnya bakal bertahan di kulit sampai semingguan.
“Lah, customerku cuma 30 menit di tangan trus dicuci pake air.”
Nah, ini. Kebanyakan orang belum mengerti tata cara pemakaian henna natural.
1. Pasta ditahan di kulit minimal 4 jam.
2. Setelah dirontokkan, jangan dicuci. Bersihkan pakai minyak. Bisa Zaitun/kayu putih, dll.
4. Rajin mengoleskan minyak tersebut pada area yg digambar. Terutama kalo akan bersentuhan dengan air.
5. Hangatkan badan. Salah satu trik supaya hasil henna natural berwarna makin pekat.
“Yaelah… ribet amat, sih! Kakak kok suka sih pake henna natural? Udah ribet, bahannya mahal, nyusahin!”
Tak kenal maka tak sayang, Juleha. Kalau belum pernah coba pasti bilangnya begitu. Tapi sekalinya suka… gak bakal kerasa ribet.
Deg-degan lho tiap nungguin perubahan warnanya. Trus warnanya bakal menyesuaikan kulit kita. Segelap apa pun kulit kita, warna henna natural bakal cocok.
“Ogah, ah. Pake henna natural musti repot.”
Bukan repot, Juleha. Tapi sabar.
