Beranda Artikel Henna Art tidak semudah yang dibayangkan

Henna Art tidak semudah yang dibayangkan

554
0

“Kak, kenapa ya sampe sekarang tanganku selalu gemetar kalo pegang cone henna?”

Kamu udah berapa lama latihan henna art?

“Udah tiga bulan, Kak.”

Baru… tiga bulan.

“Tiga bulan tuh lama lho. Aku sampe mantengin yutup. Ngikut class online apa aja. Ikut live di ig saban minggu. Tapi kok gak ada perubahan?

- Advertisement -

Henna art tuh nggak sesimpel yang dibayangkan lho, Juleha. Cuma belajar tapi gak latihan ya sama aja nggak berguna. Ilmu apapun yang udah didapat harus dilakukan dan dilatih.

Kalo kamu bilang tanganmu masih gemetar tiap pegang cone, berarti muscle memorymu belum terbentuk.

“Apa itu muscle memory, Kak?”

Muscle memory atau memori otot adalah fenomena ketika otot-otot pada tubuhmu mengingat apa yang pernah kamu lakukan pada mereka.

Muscle memory atau myelin adalah sumber dari segala talenta yang dibentuk dalam deep practice. Myelin tersebar merata dalam bentuk sistem saraf pada otot-otot kita yang memberi perintah dan menyimpan informasi.

Nah, semakin giat kita berlatih. Maka otot-otot pada tangan kita bakal mengingat apa saja yang harus dilakukan saat kita memegang cone henna.

Ingat, jangan berhenti latihan. Karena bisa aja yg kamu latih selama 3 bulan bakal sia-sia kalau kamu berhenti.

Henna art tuh kelihatannya gampang. Tapi kenyataannya susah lho. Kita dituntut konsisten dengan latihan. Lebih bagus lagi latihan setiap hari.

“Kalo latihan tiap hari ya nggak bisa, Kak. Nggak ada waktu. Aku kan orang sibuk! Customerku udah banyak, meski tiap gambar aku gemetaran. Tiap hari sampe 5 orang pengantin yang aku gambar lho.”

Ooh. Padahal latihan 10 menit tiap hari udah cukup lho. Setara sama kamu scroll fesbuk dan wa.

“Itu beda ya, Kak! Lagian kakak selalu nyaranin buat latihan. Emang kakak udah berapa lama sih pegang cone henna? Sok banget ngajarin. Aku liat di timeline fesbuk Kakak, kayaknya job Kakak gak banyak. Lebih banyakan aku.”

Aku baru tiga…

“Nah, kan. Sama kayak aku ternyata. Baru tiga bulan aja udah nyeramahin. Kita tuh sama…”

Baru 3 tahun dan tetap berlatih.

“Eeebuset!”