Beranda Artikel Mau kursus ataupun otodidak, keduanya sama sama mengeluarkan biaya

Mau kursus ataupun otodidak, keduanya sama sama mengeluarkan biaya

423
0

“Kakak dulu kursus Henna atau belajar sendiri?”

Aku belajar sendiri alias otodidak. Karena dulu aku masih awam soal dunia henna dan awalnya nggak berniat belajar lebih jauh. Lagipula dulu aku ikut suami pindah ke luar kota, jadi masih beradaptasi dengan lingkungan. Jadi aku mempelajari henna lewat internet.

Kalo Juleha?

“Sama, aku juga otodidak. Sebenernya ada sih kursus henna di kotaku, tapi aku milih belajar sendiri, biar nggak keluar biaya. Soalnya kursusnya mahal. Sayang banget duitnya.”

Justru menurutku kalo belajar sendiri itu lebih mahal lho.
1. Kita musti beli kuota karena belajar lewat internet. Emang sih gak kerasa, tapi kalo dihitung-hitung, lumayan juga lho.
2. Kita bakal belanja bahan-bahan lebih banyak, karena nggak ada yang ngarahin tentang pengetahuan produk. Jadi kita lebih konsumtif. Produk yang menurut kita penting, akhirnya malah nggak kepake, mubadzir.

- Advertisement -

“Iya juga, sih. Kemarin aku sempat beli White Henna setengah kilo. Eh, begitu tak coba, ternyata aku nggak cocok sama teksturnya. Akhirnya nggak kepake dan aku beli White Henna merk lain lagi.”

Nah, itu salah satu contohnya. Kalo kita ikut kursus, memang kelihatannya bakal keluar duit banyak, tapi meminimalisir resiko macam itu. Paling nggak kita bisa minta saran sama Henna Artist tersebut.

Apalagi kalo kursus, kita bisa diarahkan pada komunitas daerah. Nah, kita jadi tau kan berapa tarif dasar di daerah kita. Jadi nggak bakal asal-asalan menetapkan tarif.

“Kalo tadi Kakak bilang, Kakak belajar lewat internet. Berarti Kakak keluar duit banyak buat kuota?”

Hehe… waktu itu aku beruntung. Karena suami punya bisnis game online. Jadi begitu warnet kosong, aku bisa akses internetnya sampai puas.

“Wih, enak banget.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini