Sebagai Henna Artist, sudah sewajarnya kita mengenal dengan baik dari mana henna itu berasal. Dalam hal sejarah maupun bahan.
Pernah aku jelaskan bahwa tanaman henna banyak tumbuh di Negara Timur Tengah yang beriklim panas. Di Indonesia sendiri tanaman henna biasa disebut dengan ‘pacar’.
Nah, jadi sudah seharusnya kita ‘yang mengaku sebagai Henna Artist’ pernah mencoba untuk meracik henna dari daun Lawsonia Inermis tersebut.
“Ribet, Kak. Bahannya banyak. Repot.”
Kayaknya emang ribet. Tapi setelah dicoba nggak kok, Juleha. Kalo kamu sudah punya bubuk henna dan essential oilnya, bahan2 yang lain bisa kamu temukan dengan mudah.
Contoh resep henna natural paling simpel:
1. Bubuk Henna 25gr
2. Gula pasir 12.5gr
3. Essential oil 7.5ml
4. Air teh -+55ml
“Nggak mau, ah. Ngapain coba musti racik-racik bahan kayak gitu? Henna yang enak tuh ya yg langsung pake. Praktis!”
Kalo itu, setiap Henna Artist memang berhak untuk menentukan bahan henna apa yang dia pakai. Tapi saranku, sebaiknya kamu coba meracik henna natural meskipun hanya sekali.
Karena dengan mencobanya, kita jadi tau dan paham bagaimana prosesnya. Ini merupakan salah satu pengetahuan yang harus dimiliki oleh setiap Henna Artist.
Kan nggak lucu, pas ngejob dan ada yang kepo nanya-nanya, kitanya cuma jawab ‘Nggak Tau’.
“Halah… cuma buang-buang duit. Henna bubuk tuh mahal, Kak. Balik modalnya lama. Orang kalo jualan tuh ya modalnya dikit untungnya banyak. Kayak aku.”
Oooh… sebanyak komplain yang kamu dapet ya, Juleha.
